Cinta Dalam Makna Hidup

Cinta adalah anugerah terindah yang diberikan oleh tuhan yang maha esa kepada setiap umatnya agar mereka dapat berkasih sayang kepada sesamanya. rasa cinta yang diberikan tuhan kepada kita wajib kita syukuri karena dengan cinta kita dapat berkasih sayang satu sama lain walaupun banyak perbedaan diantara kita cinta yang menyatukan kita semua. rasa cinta juga dapat memberikan dorongan untuk dapat hidup damain, aman dan tentram maka peliharalah cinta sebagaimana mestinya.cinta yang tulus akan menumbuhkan suatu kebaikan yang begitu indah kedepannya tetapi apabila cinta hanya berpura-pura atau palsu kata orang akan mengakibatkan suatu keburukan yang tidak ada ujungnya.

cinta yang sejati itu adalah cinta yang memberikan suatu ketenangan, kedamaian, motivasi dalam menjalankan hidup di dunia ini. pertama cinta kepada allah sang pencipta adalah cinta yang abadi. sebaik-baiknya cinta adalah cinta kepada allah swt. yang maha pengasih dan penyayang. karena berkat rahmat dan kuasanya jugalah yang membuat manusia dapat hidup di muka bumi ini dengan dilengkapi segala kebutuhan dan keinginan manusia oleh sebab itu cintai allah yang maha pengasih dan penyayang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan karena rahmat yang diberikan kepada manusia tidak bisa dihitung nilainya. Kedua cinta kepada sesama manusia, cinta ini wajib kita syukuri karena dengan cinta di berikan tuhan kepada sesama manusia kita dapat saling memenuhi rasa kasih sayang di antara kita dan akan menumbuhkan rasa damai, tenang dan tentram. ketiga cinta kepada sesama makhluk ciptaan tuhan. kita harus menumbuhkan rasa cinta ini karena dengan cinta kepada sesama makhluk tuhan seperti contoh cinta kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan dapat memenuhi segala apa yang akan kita butuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

Di dalam Psikologi cinta itu di bagi menjadi 3 yaitu :

1.  Cinta karena nafsu

Yaitu cinta yang mengakibatkan hubungan antar dua orang tidak terkontrol lagi, emosi sangat menguasai akal sehat seseorang sehingga perilaku ini seolah-olah terjadi secara spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang begitu berlebihan. maka sebisa mungkin hindari rasa cinta semacam ini.

2.   Cinta pragmatis

yaitu cinta yang terjadi keseimbangan antara dua orang, ada rasa suka dan duka, serta  adanya timbal balik antara satu dengan yang lainnya.

3.   Cinta altruistik

biasanya terjadi pada seorang ibu kepada anaknya, cinta ini disertai kasih sayang yang tidak ada batasnya.

Cinta itu berada pada ranah emosional dan rasional. Cinta emosional ini datang dan pergi tanpa diprediksi,misalkan: aku jatuh cinta kepadamu pada saat pertama kali kita bertemu, meski seribu bidadari yang datang kepadaku hanyalah yang tetap ku pilih dll.